Jumat, 07 Januari 2011

Love Is Money(Monkey), potensi selingkuh???

Love is money. Kayak judul lagu yang dibawain sama artis cantik keturunan jerman yang suka naik ojek itu. Masa cinta itu uang sih? Cinta itu hanya panggilan hati yang membuat seseorang merasa saling memiliki dan saling mengerti. Namun, pada kenyataannya, beberapa orang (cewek pada umumnya) adalah orang yang haus akan harta. Mencari pacar yang bisa ‘diplorotin’ isi sakunya dengan gampang. Hmmb, kata-kata ini (menurut saya) juga punya arti selain matre. Hmmb, banyak orang tua yang menjodohkan anaknya dengan pengusaha sukses atau juragan jengkol di kota/desanya. Cinta anaknya bisa dibeli dengan harta (uang).
Love is money udah lumrah dan ngga tabu lagi diomongin. Tapi, topic kita di postingan ini tuh bukan Love is money. Coba deh kita utak-atik sedikit kata money dengan menambah huruf ‘k’ di antara ‘n’ dan ‘e’. Hayo… apa jadinya??? Yeps, love is ‘monkey’.. hhahaha. Aneh. :D
Pernah ngga denger cinta monyet? Hah?? Lagunya GOLIATH??? Bukan.. bukan… cinta monyet dalam kehidupan sehari-hari kalian?? Pasti pernah lah.. Apa yang kalian pikirin pas ada orang yang bilang cinta monyet? cinta yang bergelantungan kayak monyet-monyet yang mau kabur dari pemburu kejam yang akan membunuh mereka secara tragis, atau cinta adalah monyet(lho??)? jangan tambah ngawur. Kita kembali ke topik. Nah, cinta anak smp atau sma yang masih labil sering dibilang sebagai cintanya para monyet alias cinta monyet.  Hal ini (menurut saya) karena cinta yang mereka sebut atau umbar itu mudah berpindah ke lain hati. Monyet adalah hewan yang hidup di atas pohon yang berbeda setiap jamnya, setiap menitnya bahkan setiap detiknya. Hal ini dijadikan perumpamaan untuk cinta yang masih labil dan bisa berpindah hati dengan mudahnya bahkan dalam hitungan detik sekalipun.
Kalau sudah cinta monyet, apakah masih pantas dibilang ‘cinta’? nggak ya kayaknya. Cuma sekedar perasaan kagum atau suka aja mungkin. Nah, parahnya beberapa orang yang kurang mengetahui, menganggap cinta monyet mereka yang pertama adalah cinta pertama yang biasa diartikan pacar pertama kita. Memang ada sebagian orang yang sudah menemukan soulmate mereka saat pertama kali berpacaran. Namun, kemungkinannya sangat sedikit.
Cinta monyet itu berpotensi membuat kita atau pasangan sakit hati, karena ada salah satu dari kalian yang ‘selingkuh’. Saya membuat teori tentang selingkuh. Selingkuh itu ada 3 tingkatannya, mulai dari yang terendah :
  • 1.   Selingkuh Mata : selingkuh yang paling rendah tingkatannya, yaitu hanya melihat lawan jenis dengan mata yang memancarkan kekaguman yang berlebih. Namun, selingkuh mata bisa menyebabkan selingkuh yang selanjutnya jika tidak kuat menjaga perasaan.
  • 2.   Selingkuh Perbuatan : selingkuh tingkat medium, yaitu lanjutan dari selingkuh mata. Selingkuh ini adalah sms-an atau telfonan dengan orang lain walaupun kita nggak menaruh perasaan sama doi. Nah, selingkuh ini biasanya membuat kita lupa kalau kita sudah punya pacar yang (mungkin) setia dengan kita.
  • 3.   Selingkuh Hati : tingkat akut. Wah, kalau tentang ini adalah selingkuh yang biasa kita lihat. Hati si penyelingkuh ini sudah terbagi untuk beberapa selingkuhannya.

Nggak abis-abis ni ngomongin selingkuh ya..
Aduh.. bingung juga..
Hhehehe

Kita harusnya gimana ya? Apa kita harus menyimpan perasaan kita sampai kita dianggap mampu ‘meluapkan’ perasaan itu? Yah, sebenernya sih itu semua terserah kalian aja. Gimana cara kita menjaga perasaan pasangan dan perasaan diri kita sendiri J eits, yang paling penting, kita harus merasakan semua dari hati yang terdalam J

1 komentar: